Pengaruh Peran Coach Terhadap Kemandirian dan Tanggung Jawab Remaja Nurture Dreams Program Kalimantan Barat
(1) Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu PESAT Salatiga
(2) Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu PESAT Salatiga
(*) Corresponding Author
Abstract
The role of a coach involves mentoring and training adolescents. This role has an impact on the independence and responsibility of adolescents. Independence and responsibility can be developed through the role of a coach. This study aims to determine the extent to which the role of a coach influences the levels of independence and responsibility in adolescents. The article uses a quantitative method. The research findings are as follows: the role of a coach has an impact on adolescent independence and responsibility, with a strong or positive correlation between the role of a coach and adolescent independence. The role of a coach influences adolescent independence, although other factors outside of the coach’s role also play a part. The regression coefficient indicates that each additional point or treatment related to the role of a coach leads to an increase in independence. Conversely, the absence of a coach weakens adolescent independence. For the variable of the role of a coach in relation to adolescent responsibility, there is a strong or positive correlation. The role of a coach affects adolescent responsibility, with additional influences from factors outside the coach's role. The regression coefficient shows that each additional point or treatment related to the role of a coach results in an increase in responsibility. Conversely, without a coach, adolescent responsibility is weakened. The role of a coach is crucial in guiding and training adolescents to enhance their independence and responsibility.
Abstrak
Peran Coach merupakan proses pendampingan dan melatih remaja, peran coach memiliki pengaruh pada kemandirian dan tanggung jawab remaja. Kemandirian dan tanggung jawab dapat dikembangkan melalui peran seorang coach. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh peran coach terhadap tingkat kemandirian dan tanggung jawab remaja. Artikel ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian sebagai berikut: peran coach memiliki pengaruh terhadap kemandirian dan tanggung jawab remaja, yakni memiliki korelasi variabel peran coach terhadap kemandirian remaja pada kategori kuat atau positif. Peran coach memiliki pengaruh terhadap kemandirian remaja dan lebihnya dipengaruhi faktor lain di luar peran seorang coach. Koefisien regresi menyatakan bahwa setiap penambahan satu poin atau treatmen terhadap peran coach maka akan menyebabkan peningkatan kemandirian. Maka sebaliknya jika tidak ada peran coach maka akan memperlemah kemandirian remaja. Untuk variabel peran coach terhadap tanggung jawab remaja memiliki korelasi pada kategori kuat atau positif. Peran coach memiliki pengaruh terhadap tanggung jawab remaja dan lebihnya dipengaruhi faktor lain di luar peran seorang coach. Koefisien regresi menyatakan bahwa setiap penambahan satu poin atau treatment terhadap peran coach maka akan menyebabkan peningkatan tanggung jawab. Maka sebaliknya jika tidak ada peran coach maka akan memperlemah tanggung jawab remaja. Peran coach sangat penting untuk dapat membimbing dan melatih remaja dalam meningkatkan kemandirian dan tanggung jawab.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ardila, R. M., Nurhasanah, N., & Salimi, M. (2017). Pendidikan Karakter Tanggung Jawab Dan Pembelajarannya Di Sekolah. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan, 0(0), 79–85. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snip/article/view/11151
bidin A. (2017). Опыт аудита обеспечения качества и безопасности медицинской деятельности в медицинской организации по разделу «Эпидемиологическая безопасностьNo Title. Вестник Росздравнадзора, 4(1), 9–15.
Cholid, A. (2018). Peranan Pelatih Dalam Memotivasi Pemain Sepakbola. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 11(20). https://doi.org/10.36456/bp.vol11.no20.a1345
Dewi, S. R. (2015). Peran Kepemimpinan Transformasional Terhadap Peningkatan Efektivitas Coaching. Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bina Bangsa Banten, Jurusan, 08(1), 1–10. http://binabangsa.ac.id/file_jurnal/Santi Riana Dewi.pdf
Dkk, D. F. (2022). Asuhan Keperawatan Keluarga Dan Komunitas: Upaya Pencegahan Kanker Payudara Anak Usia Remaja. CV. Adanu Abimata. https://www.google.co.id/books/edition/ASUHAN_KEPERAWATAN_KELUARGA_DAN_KOMUNITA/Kc54EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Definisi+Remaja+Mandiri&pg=PA8&printsec=frontcover
Dkk, Y. podungge. (2022). Buku Referensi Remaja Sehat, Bebas Anemia. Grup Penerbitan CV Budi Utama.
Herda, L., & Santosa, S. (2024). Penerapan Motivasi Melalui Mentoring dalam Membangun Kepemimpinan Remaja di Era Digital. EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership, 5(1), 50–64. https://doi.org/10.47530/edulead.v5i1.202
Makahinsade, S. (2023). Peran Pembina Remaja untuk Perkembangan Perilaku Remaja di Jemaat GMIM Golgota. EUANGGELION: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 3(2), 165–179. https://doi.org/10.61390/euanggelion.v3i2.57
Mawardi, F. (2021). Pelaksanaan Metode Resitasi Pada Peserta Didik Untuk Meningkatkan Karakter Tanggungjawab. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 7(02), 375–392. https://doi.org/10.36989/didaktik.v7i02.233
Munthe, R. G. (2015). Menerapkan Coaching Sebagai Gaya Kepemimpinan Masa Kini. Jurnal Manajemen, 14(2), 271–280.
Nainupu, A. M. Y., & Darmawan, I. P. A. (2021). Upaya Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Karakter Remaja Di Masa Pandemi Covid-19. EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership, 2(2), 172–193. https://doi.org/10.47530/edulead.v2i2.75
Ningrum, P. R. (2013). Perceraian Orang Tua dan Penyesuaian Diri Remaja Studi Pada Remaja Sekolah Menengah Atas/Kejuruan Di Kota Samarinda. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 39–44. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i1.3278
Nuroniyah, S. (2018). Pengembangan instrumen pengukuran sikap tanggung jawab siswa madrasah aliyah Development of measurement instrument on students ’ responsibility attitude of madrasah aliyah. 6(2), 134–141.
Purbaningrum, A., & Wulandari, F. Y. (2021). Peran Pelatih Dalam Membentuk Karakter Atlet Atletik TPC-t Kota Kediri untuk Menunjang Prestasi. E-Journal Universitas Negeri Surabaya, 151–157. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-prestasi-olahraga/article/view/42182
Purnomo, M. A. (2017). Peran Pekerja Sosial Dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Jalanan Melalui Pelatihan Melukis Di UPTD Kampung Anak Negeri Wonorejo. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 01(02), 16. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-luar-sekolah/article/view/21502
Rini, A. R. P. (2012). Kemandirian Remaja Berdasarkan Urutan Kelahiran. Jurnal Pelopor Pendidikan, 3, 61–70. http://www.stkippgrismp.ac.id/jurnal-pelopor-pendidikan-2/
Saputro, K. Z. (2018). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362
Sunarty, K. (2016). Hubungan Pola Asuh Orangtua Dan Kemandirian Anak. Journal of Educational Science and Technology (EST), 2(3), 152. https://doi.org/10.26858/est.v2i3.3214
Whitmore, J. (2002). Coaching For Performance. PT Bhuana Ilmu Populer.
Ahmad Tabrani dkk. (2021). Pemimpin Sejak Dalam Kandungan Dan Keraguan Kita. E-Book.
DOI: https://doi.org/10.47530/edulead.v5i2.233
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Vera Klodia Ginting, Rida Sinaga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed By:
Published by: Sekolah Tinggi Agama Kristen Terpadu Pesat Salatiga
Institution Website: http://stak-pesat.ac.id/
Address: RT09/RW01, Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang - Jawa Tengah
e-jurnal Website: http://stak-pesat.ac.id/e-journal/index.php/edulead/index
e-ISSN: 2722-5658 p-ISSN: 2722-645X
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0).
View My Stats