Tinjauan Teologis Tentang Pendidikan Kristiani Multikultural

Hery Susanto(1*),

(1) ID SINTA: 6695204 (Sekolah Tinggi Teologi Jemaat Kristus Indonesia)
(*) Corresponding Author

Abstract


Multicultural Christian education is in line with the diversity that exists in Indonesia. Theologically, Christian education contains elements of knowing God which is universal so that it is not only controlled by the Jews. In the Jewish tradition Christian education was intense, but Jesus extended that teaching beyond the boundaries of Jewish culture and tradition. The culture used is the culture of God's kingdom that puts forward the power of God's government in the world and heaven. In every human culture, there is always room for religiosity, and that is what must be taught. The Lord Jesus teaches anyone to be able to know God's Kingdom and His will in human culture. The method used is a literature qualitative research method by comparing various sources of writing related to multicultural Christian education and its implementation in Christian education in Indonesian culture.

Abstrak

Pendidikan kristiani multikultural sangat sesuai dengan keberagaman yang ada di Indonesia. Secara teologis, pendidikan Kristiani mengandung unsur pengenalan akan Tuhan yang universal sehingga bukan hanya dikuasai oleh orang Yahudi saja. Dalam tradisi Yahudi pendidikan kristiani sangan intens, tetapi Yesus mengembangkan pengajaran itu melampaui batasan budaya dan tradisi Yahudi. Budaya yang digunakan adalah budaya kerajaan Allah yang lebih menekankan kuasa pemerintahan Allah di dalam dunia dan di surga. Setiap budaya manusia selalu memberi ruang bagi religiusitas, dan itulah yang harus diajarkan. Tuhan Yesus mengajarkan kepada siapapun untuk dapat mengenal Kerajaan Allah dan kehendak-Nya dalam budaya manusia. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif literature dengan membandingkan berbagai sumber tulisan yang terkait dengan pendidikan kristiani multikultur dan implementasinya dalam pendidikan kristiani dalam budaya masyarakat Indonesia.


Keywords


Educational, Christian, multicultural, universal

Full Text:

PDF

References


Banks, J. (2015). Cultural Diversity and Education, Foundations, Curriculum and Teaching. Routledge.

Darmawan, I. P. A. (2019). Jadikanlah Murid: Tugas Pemuridan Gereja Menurut Matius 28:18-20. Evangelikal Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 3 No. 2., 144–153.

Darmawan, P. A. (2019). Pembelajaran Memorisasi dalam Ulangan 6:6-9. Epigraphe: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani, Vol. 3 No., 21–27.

Daugherty, J. N. (2013). Discipleship is Jewish. In Heart of God Israel A Light to The Nations (p. 5).

Enci, Y. P. (2018). Pengajaran Tuhan Yesus Mengenai Berbahagia dalam Matius 5:3-12. Evangelikal Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 2 No.2, 115–134.

Estep, J. R., M., A., & Allison, G. (2008). A Theology for Christian Education. B&H Publishing Group.

Green, G. L. (2015). Jesus without borders: Christology in the majority world. Choice Reviews Online. https://doi.org/10.5860/choice.189983

Green, G. L., Perdue, S., & Yeo, K. K. (2015). Jesus Without Borders. Langham Global Library.

Green, G. L., Perdue, S., & Yeo, K. K. (2018). The Church from Every Tribe and Tongue. Langham Global Library.

Hermanto, B. W., & Enci, Y. P. (2019). Tema-tema Teologis Kotbah Yesus di Bukit dalam Injil Matius 7:29. Evangelikal, 3 No. 2, 123–135.

John F. Westerhoff. (1976). Will Our Children Have Faith. New York: Seaburry Press.

Keriapy, F. (2020). Pendidikan Kristiani Transformatif Berbasis Multikultural dalam Konteks Indonesia. REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 5(2), 90.

Kristanti, D., Magdalena, Karmiati, R., & Emiyati, A. (2020). Profesionalitas Yesus dalam Mengajar tentang Kasih. Didache: Journal of Christian Education, 1 No. 1, 35–48.

Kurniawati, M. (2014). Pendidikan Kristiani Multikultural.

Mary, E. (2020). Implikasi Ulangan 5:16 dalam Pendidikan Keluarga. Didache: Journal of Christian Education, 1 No.2, 141–152.

McKenna, B. (2013). Paulo Freire, Pedagogy of the Oppressed. Critique of Anthropology, 33, 447–475.

Mulder, D. C. (1988). Hubungan Antara Dialog dan Misi dalam Konteks Berteologi di Indonesia. BPK. Gunung Mulia.

Nugroho, A. K. (2020). Rekonstruksi Teologis terhadap Pendekatan Pembelajaran Konstruktivisme Sosial. Diligentia: Journal of Theology and Christian Education, 2 (3), 33–34.

Nurcahyono, H. (2018). Pendidikan Multikultural di Indonesia: Analisis Sinkronis dan Diakronis. Habitus: Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Antropologi, 2 No.1, 284.

Panggabean, J. (2018). Pendekatan Praksis-Teologi dalam Fondasi Pendidikan Kristiani. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen), 4 (2), 169.

Rantesalu, S. B. (2018). Kompetensi Pedagogik menurut Analisis Ulangan 6:7-9 dengan Pendekatan Hermeneutik Schleiermacher. Jurnal Bia: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, Vol.1. No., 153–163.

Sairin, W. (2000). Identitas dan Ciri Khas Pendidikan Kristen di Indonesia antara Konseptual dan Operasional. BPK. Gunung Mulia.

Seymour, J. (2014). Teaching the Way of Jesus: Educating Christians for Faithful Living. Abingdon Press. https://doi.org/https://doi.org/10.1515/ijpt-2015-0020

Siburian, T. (2004). Kerangka Teologi Religionum Misioner (I). Sekolah Tinggi Teologi Bandung.

Sidjabat, B. S. (2019). Meretas Polarisasi Pendidikan Kristiani: Sebuah Pengantar tentang Arah Pendidikan Kristiani di Gereja, Akademia, dan Ruang Publik. Indonesian Journal of Theology, 7(1), 15. https://doi.org/https://doi.org/10.46567/ijt.v7i1.2

Susanto, H. (2019). Gereja yang Berfokus Pada Gerakan Misioner. Jurnal Fidei, 2 (1), 80.

Tamara, Y., Pakasi, A. C., Krismawati, D., & Sujoko, E. (2020). Profesionalitas Yesus Sang Guru Agung dalam Penggunaan Media Pembelajaran. Didache: Journal of Christian Education, 1 No. 1, 65–76.

Tanuwidjaya, S., & Udau, S. (2020). Iman Kristen dan Kebudayaan. Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia, 1 No. 1, 1–14.

Tillich, P. (1963). Christianity and the Encounter of the World Religions. Columbia University Press.

Wasitohadi. (2012). Gagasan dan Desain Pendidikan Multikultur di Indonesia. Scholaria, 2 No.1, 106.

Widjaya, F. I. (2019). Pluralitas dan Tantangan Misi: Kerangka Konseptual untuk Pendidikan Agama Kristen dalam Masyarakat Majemuk. REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 4 No. 1, 1–13.




DOI: https://doi.org/10.47530/edulead.v2i1.55

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Hery Susanto

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/